Light Articles. Read Now!

Table of Content

METAFISIKA: Pengertian, Tokoh dan 3 Konsepnya

Metafisika adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat eksistensi, realitas, dan sifat-sifat fundamental dari dunia

Metafisika

Pengertian Metafisika

Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari aspek-aspek fundamental dari realitas, termasuk konsep-konsep seperti eksistensi, identitas, ruang, waktu, dan sebab-akibat. Metafisika mencoba untuk memahami sifat dasar dari dunia dan eksistensi itu sendiri, melampaui apa yang dapat diamati atau diukur secara empiris.

Metafisika adalah cabang filsafat yang membahas tentang hakikat eksistensi, realitas, dan sifat-sifat fundamental dari dunia. Sejarah metafisika dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno dengan pemikiran dari para filsuf seperti Plato, Aristoteles, dan para pemikir dari tradisi filosofis Timur seperti filsuf India dan Cina.

Contoh dari bidang metafisika

Kita dapat mempertimbangkan konsep tentang eksistensi dari entitas abstrak seperti kebenaran, keadilan, atau keindahan. Metafisika juga dapat mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang sifat dari ruang dan waktu, substansi dan atribut, atau hubungan antara pikiran dan materi.

 Misalnya, pertanyaan apakah ada realitas yang lebih tinggi dari dunia fisik yang dapat diakses oleh manusia atau apakah ada entitas spiritual yang ada di luar dimensi fisik adalah contoh-contoh topik metafisika yang sering dibahas oleh para filsuf. 

Semua pertanyaan ini mencerminkan upaya manusia untuk memahami hakikat eksistensi dan realitas di luar pengalaman empiris kita.

Konsep Dasar Metafisika

Dalam metafisika, terdapat beberapa konsep dasar yang sering dibahas oleh para filsuf.

Salah satu konsep utama adalah eksistensi, yang berkaitan dengan pertanyaan tentang apa yang benar-benar ada di dunia ini dan bagaimana kita dapat memahami realitas. 

Konsep lainnya adalah substansi, yang mengacu pada esensi atau inti dari suatu entitas yang membuatnya menjadi apa adanya. 

Atribut adalah karakteristik atau sifat-sifat yang melekat pada suatu substansi. 

Selain itu, hubungan antara pikiran dan materi, ruang dan waktu, serta pertanyaan tentang keberadaan entitas abstrak juga merupakan konsep-konsep yang sering dibahas dalam metafisika.

Metafisika juga mencakup konsep tentang realitas yang lebih tinggi, seperti Tuhan atau alam semesta yang lebih luas dari apa yang dapat kita amati secara empiris. Konsep tentang keberadaan entitas spiritual atau dimensi lain juga sering menjadi fokus dalam metafisika.

Semua konsep ini membantu kita untuk memahami hakikat eksistensi dan realitas di luar pengalaman empiris kita.

Tokoh Metafisika

Metafisika telah berkembang dan berubah sepanjang sejarah, dengan berbagai aliran dan pandangan yang berbeda-beda. Dari pemikiran klasik hingga pemikiran modern, metafisika terus menjadi subjek yang menarik bagi para pemikir dan filsuf.

Metafisika
Aristoteles (sumber:wikipedia)

Salah satu tokoh terkenal dalam sejarah metafisika adalah Aristoteles. Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani kuno yang membuat kontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk metafisika.

Dalam karyanya yang terkenal, "Metafisika," Aristoteles membahas konsep-konsep seperti substansi, potensi dan aktualitas, dan tujuan akhir (telos) dari segala sesuatu. 

Aristoteles memainkan peran penting dalam pengembangan pemikiran metafisika dan warisan intelektualnya masih mempengaruhi filsafat modern hingga saat ini.

Sumber

Aristotle.2017.Metaphysics.David De Angel (ebook)
Manusia biasa yang suka membaca, menulis dan berbagi

Posting Komentar