Light Articles. Read Now!

Table of Content

STATISTIK: Sejarah, Penemu, Pengertian dan Contohnya

Statistik adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, analisis, interpretasi, presentasi, dan penyajian data
statistik

Sejarah Statistik

Sejarah statistik dimulai sejak awal peradaban manusia. Konsep dasar statistik, seperti pengumpulan data dan analisisnya, telah digunakan oleh peradaban kuno seperti Mesir kuno, Yunani kuno, dan Romawi kuno.

Penemu Statistik

Namun, perkembangan yang signifikan dalam statistik modern dimulai pada abad ke-17. Penemuan dan perkembangan yang penting pada saat itu adalah:
  1. John Graunt (1620-1674): Ia merupakan seorang pelopor dalam statistik demografi. Graunt melakukan analisis kematian dan kelahiran di London pada abad ke-17 dan mengembangkan konsep tabel mortalitas yang pertama.
  2. Sir William Petty (1623-1687): Ia melakukan survei dan pengumpulan data ekonomi di Inggris pada abad ke-17. Ia juga dikenal dengan kontribusinya dalam mengembangkan gagasan rata-rata dan estimasi populasi.
  3. Carl Friedrich Gauss (1777-1855): Gauss dikenal sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam bidang matematika. Ia mengembangkan metode statistik seperti metode kuadrat terkecil untuk menemukan estimasi yang akurat dari data yang tidak sempurna.
  4. Sir Francis Galton (1822-1911): Galton dikenal sebagai pelopor dalam bidang statistik dan eugenika. Ia mengembangkan metode regresi dan korelasi untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel yang berbeda.
  5. Sir Ronald A. Fisher (1890-1962): Fisher dikenal sebagai salah satu pendiri statistik modern. Ia mengembangkan banyak metode statistik yang penting, termasuk metode pengujian hipotesis, analisis varians, dan desain percobaan.
Perkembangan dalam statistik terus berlanjut hingga saat ini dengan adanya kemajuan dalam teknologi dan komputasi. Saat ini, statistik digunakan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, kedokteran, ilmu sosial, dan ilmu alam.

Pengertian Statistik

Statistik adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan, analisis, interpretasi, presentasi, dan penyajian data. Statistik juga digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis variasi, dan hubungan antara data.

Jenis-jenis statistik antara lain:

  1. Statistik Deskriptif: Digunakan untuk menggambarkan dan meringkas data yang telah dikumpulkan. Contoh: rata-rata, median, moda, deviasi standar.
  2. Statistik Inferensial: Menggunakan data sampel untuk membuat penilaian atau penarikan kesimpulan tentang populasi secara keseluruhan. Digunakan untuk membuat estimasi, melakukan uji hipotesis, dan membuat prediksi tentang populasi berdasarkan sampel. Contoh: uji t, uji chi-square, analisis regresi.
  3. Statistik Parametrik: Menggunakan data yang dikumpulkan dari populasi dengan asumsi tertentu tentang parameter populasi, seperti distribusi normal. Contoh: uji t, ANOVA, uji regresi linear.
  4. Statistik Nonparametrik: Menggunakan data yang dikumpulkan dari populasi tanpa asumsi tertentu tentang distribusi parameter populasi. Contoh: uji Wilcoxon, uji Mann-Whitney, uji Kruskal-Wallis.

Beberapa contoh penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

  1. Statistik dalam Ekonomi: Menggunakan statistik untuk menganalisis data ekonomi seperti inflasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi.
  2. Statistik dalam Kesehatan: Menggunakan statistik untuk menganalisis data kesehatan seperti prevalensi penyakit, efektivitas pengobatan, dan risiko penyakit.
  3. Statistik dalam Pemasaran: Menggunakan statistik untuk menganalisis data pelanggan, perilaku konsumen, dan preferensi pasar.
  4. Statistik dalam Sosial: Digunakan untuk menganalisis data tentang pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan tingkat kemiskinan dalam masyarakat.
  5. Statistik dalam Lingkungan: Digunakan untuk menganalisis data tentang polusi udara, kualitas air, dan perubahan iklim.
Demikianlah pengenalan singat kita mengenai Sejarah Statistik, Penemunya, pengertian statistik beserta beberapa jenis dan contohnya.

Manusia biasa yang suka membaca, menulis dan berbagi

Posting Komentar