Kantong Asoy
Hantu Kantong Asoy adalah sebuah legenda atau cerita rakyat kota Palembang pada sekitar tahun 1980. Kantong asoy adalah sebuah istilah yang dipakai masyarakat kota palembang untuk kantong "kresek" atau kantong plastik.
Sebenarnya cerita tentang hantu kantong asoy ini bisa dikatakan sebuah "pengalihan" yang ditujukan kepada anak-anak agar supaya tidak bermain ditempat yang sepi. Tetapi dibalik itu banyak kisah yang ditutupi dengan dalih hantu kantong asoy.
Awal Tahun 1980
Sekitar tahun 1980, banyak berita yang tidak terekspos oleh media. Hal ini dikarenakan adanya penyaringan berita "apapun" sebelum terbit di media cetak dan elektronik.
Jadi gaeesss pada masa itu belum ada gawai pintar, yang ada hanya telepon rumah, telepon umum dan telegram. Untuk mengetahui berita yang sedang terjadi juga hanya melalui televisi, radio dan surat kabar.
Kenapa berita harus disaring?, nah untuk masalah ini sebetulnya sudah masuk ke ranah politik ya gaess jadi masdoly gak ke ranah sana, ditakutkan nanti bukan horor komedi malah jadi horor politik,,hahahaha
Baiklah kita lanjut lagi. Jadi singkat cerita pada tahun 1980an semua berita yang diterbitkan bisa dikatakan "tersaring" dan enak dibaca.
Dibalik '80
Masih di tahun yang sama yaitu yahun 1980, dimana pada masa itu tepatnya di kota Palembang sering terjadi peristiwa "mutilasi". Bagaimana pastinya nanti akan kita diskusikan di kolom komentar ya..hehehe.
Singkat cerita, pada tahun 1980 di kota palembang sering ditemukan sekantong plastik (kantong asoy) berwarna hitam. Nah apakah kira-kira yang ada di dalam kantong plastik hitam tersebut?
Kantong plastik hitam atau kantong asoy tersebut sering ditemukan di bantaran sungai musi. Jadi isi kantong plastik hitam atau kantong asoy itu adalah kebanyakan berupa potongan kepala manusia. Dengan seringnya ditemukan kantong plastik berwarna hitam atau kantong asoy tersebut maka kota Palembang menjadi heboh.
Sebuah Pengalihan
Dikarenakan berita yang beredar terlalu vulgar, maka kejadian tersebut tidak terlalu diekspos di semua media baik cetak maupun elektronik.
Sampai pada akhirnya dibuatlah sebuah cerita "penegas" dari masyarakat tentang ditemukannya kantong plastik berwarna hitam atau kantong asoy yang berisi kepala manusia. Penegas tersebut sebenarnya sengaja dibuat sebagai pengalihan yang digunakan untuk memberikan cerita kepada anak-anak tentang sesuatu yang tidak "sadis".
Akhirnya dibuatlah sebuah cerita yang entah kenapa disepakati namanya dengan istilah "hantu kantong asoy". Pengalihan tersebut ternyata berhasil dan bisa membuat anak-anak untuk menuruti nasehat orang tua mereka untuk tidak bermain sendirian dan tidak bermain dan membuang kantong asoy sembarangan.
Nah demikianlah cerita legenda hantu kantong asoy yang beredar di kota palembang pada sekitar tahun 1980 silam. Untuk lebih enaknya bisa di lihat di video berikut: