Light Articles. Read Now!

Table of Content

Cerita Misteri Pasar Setan DI Gunung Lawu

gunung lawu-Namun ketika diperhatikan bagian atasnya wanita itu memiliki wajah yang rata. Bulu Kuduk pun berdiri meskipun terasa nyata di matanya

gunung lawu

Gunung Lawu gunung tertua di pulau Jawa satu ini merupakan gunung yang terkenal selain karena keindahannya juga terkenal karena ragam mitos dan misterinya. 

Banyaknya kisah nyata pendaki yang tersesat di pasar Dieng di Gunung Lawu adalah bukti nyata betapa mistisnya Gunung itu. 

Bahkan ketika kita mencoba browsing dengan kata Gunung Lawu kita sudah disuguhkan beragam kisah nyata yang cukup mengerikan seperti hilangnya para pendaki bahkan ada juga yang sampai kehilangan nyawa mereka. 

Kisah nyata kali ini diceritakan oleh Acen (bukan nama sebenarnya) seorang pendaki asal Pulau Jawa Bagian Barat yang menceritakan pengalamannya saat mendaki gunung tersebut. 

Dia menyebut kalau dia ditawari untuk tinggal menetap oleh makhluk halus penghuni pasar Dieng atau yang kerap kita sebut dengan pasar setan. 

Pendakian Gunung Lawu Dimulai

Awalnya Acen mengaku belum melakukan literasi tentang Gunung Lawu. Dia hanya tertarik karena mendengar bahwa Gunung Lawu merupakan salah satu Gunung Purba dan Acen langsung menetapkan Gunung Lawu sebagai objek pendakian bersama ketiga rekan kuliahnya dan pendakian pun dimulai. 

Pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dirinya bersama ketiga rekannya melakukan pendakian ke puncak gunung Lawu. Dari awal pendakian hingga ke pos 2 semuanya berjalan dengan lancar hanya saja ia sempat terganggu dengan munculnya penampakan sosok wanita berkulit putih mengenakan gaun warna hijau. 

Kejadian Aneh 

Namun ketika diperhatikan bagian atasnya wanita itu memiliki wajah yang rata. Bulu Kuduk pun berdiri meskipun terasa nyata di matanya namun pendaki itu berusaha menganggap kalau yang dilihatnya hanyalah sebatas halusinasi saja. Hingga saat tiba di pos 3 Gunung Lawu, kejadian yang sama pun terulang kembali. 

Untuk kedua kalinya Acen lagi-lagi melihat sosok perempuan berwajah rata itu lagi. Walaupun merasa ada yang mengikuti dan mengawasinya Acen tetap memilih diam karena ia tidak ingin mengganggu momen perjalanan bersama rekannya. 

Hingga akhirnya dia tiba di pos 4. Kali ini pendaki ini pun dikagetkan lagi oleh sosok orang dengan penampilan sebagaimana tuyul yang sering digambarkan orang-orang sosok itu berkepala gundul hanya saja yang ini memiliki badan yang begitu besar. 

Sosok itu pun berjalan ke suatu tempat sambil memikul palu besar. Untungnya sosok itu terus berjalan dan tidak melihat mereka berempat. Hingga keadaan berubah menjadi gelap karena Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam hari. 

Cuaca Yang Sangat Dingin

Entah mengapa cuaca hari itu terasa begitu dingin dan menusuk tulang, malah jika dibandingkan dengan Gunung lain yang pernah mereka daki sebelumnya rasanya tidaklah sedingin ini. AKhirnya rombongan pendaki itu pun memutuskan untuk menginap di jalur pendakian Gunung Lawu. 

Mereka berusaha memasang tenda dengan cepat karena terpaan Hawa dingin yang teramat sangat itu. Tanpa mereka sadari ternyata mereka mendirikan tenda tepat di bawah plat bertuliskan pasar Dieng. 

Di sinilah pendaki ini mendapatkan pengalaman horor yang tak dapat dilupakan seumur hidupnya. Bagaimana tidak setengah sepertiga malam kali ini tidak hanya dirinya saja namun bersama rekannya juga mereka mendapat pengalaman mistis di situ. 

Suara Gamelan

Mereka berempat mendengar suara alunan musik gamelan yang memecah Kesunyian malam. Entah itu peringatan atau kode Mereka pun tidak tahu, yang jelas suaranya memang begitu nikmat didengarkan. Namun mereka juga khawatir suara gaib itu bisa merusak jiwa mereka jika terus-menerus didengar. 

Mungkin suara itu sebagai pertanda bahwa makhluk gaib sudah mulai beraktivitas. Yang mereka yakini rentang waktu mereka biasanya sekitar pukul 11 malam Hingga jam 3 dini hari.  Di tengah keadaan yang membingungkan itu pria itu pun memberitahukan ke temannya Jika ia ingin buang air kecil. Ia pun berniat keluar dari tenda dan meninggalkan teman-temannya.  

Namun begitu pendaki itu Mencoba membuka tenda tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan situasi yang awalnya malam yang gelap gulita berubah 180 derajat menjadi siang hari yang terang benderang. Tak hanya mengalami kejadian aneh itu saja saat mendaki ini melihat ke depan sekitar 10 meter dari lokasi dirinya berdiri. 

Fixs Ini Pasar Setan Itu!

Pendaki ini melihat pasar yang ramai seperti pasar tradisional pada umumnya. Mereka seperti masyarakat pada umumnya, mengenakan pakaian sebagaimana masyarakat zaman dahulu. Melihat hal yang aneh tersebut sontak pendaki ini bergegas untuk kembali ke tenda. Namun saat dirinya berbalik tenda yang awalnya ada di belakangnya kini Raib hilang dari pandangan matanya begitu saja. 

Akhirnya salah satu makhluk berwujud wanita tua di situ menegurnya. Wanita itu menggunakan bahasa Jawa. Dia menanyakan Kenapa pendaki itu kenapa bisa sampai ke sini. Pendaki ini dikejutkan dengan barang dagangan yang dijual makhluk halus ini. 

Dia melihat dagangan yang dijual berupa potongan daging seperti tangan ada juga usus mata dan organ lain yang masih berlumuran darah segar. Pendaki ini sangat yakin bahwa yang dilihatnya adalah potongan tubuh manusia.

Di tengah kekalutan itu pendaki ini sadar bahwa sedari tadi dirinya sedang diawasi dari jauh oleh sosok yang lebih menyeramkan lagi. Sosok meyeramkan itu memiliki gigi taring yang panjang dan keluar dari mulutnya disertai telinga yang besar dan memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar. Sosok itu pun melotot ke arahnya dan bergerak mendatanginya. 

Antara Baik Dan Buruk!

Makhluk (halus) itu menawarkan dia untuk tetap tinggal di sini dan bekerja di pasar seperti yang lainnya. Para penghuni pasar yang lain pun ikut mengiyakan. Mereka memberikan iming-iming akan menjamin kehidupan pendaki itu jika tinggal bersama mereka di pasar itu. Tak perlu khawatir kelaparan karena disitu Mereka bilang dia bisa hidup kekal tanpa lapar dan haus sampai hari kiamat. 

Namun jelas pendaki itu sadar bahwa mereka semua adalah makhluk halus. Tanpa ragu-ragu pendaki itu jelas menolaknya. Hingga akhirnya diantara mereka pendaki bertemu sosok makhluk halus yang berpakaian seperti Kyai. 

Sosok itu juga menanyakan kenapa pendaki itu bisa ada di tempat seperti ini, karena ini jelas-jelas bukan wilayahnya. Pendaki itu pun menjawab sekenanya bahwa ia adalah pendaki yang tiba-tiba tersesat di situ dan terpisah jauh dari teman-temannya. 

Sosok itu pun memberikan wejangan dan petuah untuk selalu berbuat kebaikan dan menjaga sikap. Kemudian ia menyuruh pendaki itu untuk kembali ke tempat di mana Ia datang pertama kali. 

Pendaki itu pun mencoba mengikuti apa yang dikatakan sosok itu. Ia pun bergegas menuju lokasi awal di mana Dia tersesat. Ketika ia berhasil ada di posisi itu pendaki itu pun berhasil melihat tendanya kembali dan suasana sontak berubah menjadi malam kembali. Syukurlah akhirnya pendaki itu pun berhasil kembali ke dunia nyata.

Demikianlah cerita misteri pasar setan gunung lawu dari masdoly semoga terhibur. Apabila ada cerita sobat baca sekalian tentang cerita misteri lainnya boleh kok ditulis di kolom komentar. Sampai jumpa lagi di cerita misteri lainnya. Masdoly undur diri dulu yaa..Rahayu...

Manusia biasa yang suka membaca, menulis dan berbagi

Posting Komentar